Halaman

Selasa, 27 November 2012

Tidur yang baik


Tidur yang baik
 Makanan-makanan yang disebutkan sebelumnya tidak akan maksimal jika pola hidup yang Anda terapkan masih saja berantakan. Waktu tidur yang cukup akan memberikan otak Anda waktu untuk beristirahat agar siap memulai aktivitas esok hari. Dan olah raga yang teratur bisa membuat Anda lebih rileks dan suplai oksigen ke otak pun akan cukup.
Tidak terbantahkan tidur dimalam hari adalah aktivitas pokok yang sangat penting bagi kesehatan kita. Bagaimana dengan tidur siang? Khususnya bagi anak-anak tidur siang yang cukup dapat membantu pertumbuhan otak dan tubuh mereka. Tidur siang juga sangat dianjurkan bagi mereka yang sudah dewasa.
Menurut sebuah penelitian dari University of New York, tidur siang bisa menajamkan ingatan. Namun, tentu saja tidak sembarangan tidur siang. Menshealth.com memberikan petunjuk tentang kualitas tidur siang.
1. 90-110 Menit
Rata-rata siklus tidur orang kurang dari 90 menit, waktu yang ideal untuk tidur siang dengan waktu cukup lama. Jika tidur siang lebih dari waktu itu, kemungkinan merupakan tanda-tanda gangguan tidur, ujar Dr. Winter.
2. 45-90 Menit
Selama 45-90 menit, Anda menuju ke arah tidur nyenyak, namun tanpa menyelesaikan siklus tidur dengan lengkap. “Tubuh Anda akan terasa lebih tidak enak setelah bangun tidur, dibandingkan sebelum tidur, ” ujar Dr. W. Christopher Winter.
3. 30 Menit
Awalnya Anda akan merasa masih mengantuk, namun selama 5 menit kemudian Anda akan lebih waspada dan secara mental segar untuk waktu selama 90 menit. Tetapi, tidur selama 10 menit lebih baik, untuk menghindari efek tidak menyenangkan karena terlalu banyak tidur.
4. 20 Menit
Keuntungannya akan menambah reaksi Anda terhadap kecepatan dalam mengerjakan pekerjaan berhitung. Namun, tentu saja efeknya tidak segera terjadi. Setidaknya butuh 35 menit untuk menetralkan kondisi otak setelah bangun dari tidur.
5. 10 Menit
Tidur siang selama 10 menit secara langsung menghilangkan kekakuan dan meningkatkan kerja otak setidaknya selama 2,5 jam. Sementara kalau hanya 5 menit, percuma saja.
Selama seseorang tidur, tubuh akan mengalami proses perbaikan-perbaikan organ tubuh secara alami. Perbaikan atau recavere tubuh ini dapat terhambat jika kita salah mengenakan baju tidur itu sendiri. Pakaian yang longgar, atau tanpa pakaian sama sekali adalah cara terbaik untuk tidur. Hal inipun dianjurkan oleh pakar-pakar kesehatan di beberapa negara.
Selama tidur, tubuh Anda akan bersandar otot. Tetapi ada proses-proses penting lainnya yang terjadi pada tubuh ketika kita tidur. Selama tidur tubuh diperbaiki dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberikan kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon imunitas (sistem kekebalan).
Bagi wanita, lebih baik bra Anda dilepas saat Anda tidur.? Wanita yang ingin menghindari kanker payudara harus mengenakan bra dalam waktu sesingkat mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari. “Waktu terbaik untuk beristirahat bagi payudara adalah saat tidur tanpa bra. Jangan pernah tidur dengan bra, “kata Soma Grismaijer peneliti Australia.
Menggunakan bra terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan payudara,sehingga meningkatkan hormon prolaktin (hormon yang berfungsi untuk merangsang kelenjar susu) lebih tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara. Selain itu, dengan menggunakan bra seringkali atau memakai bra yang terlalu ketat sangat berbahaya bagi kesehatan karena juga dapat membatasi aliran getah bening pada payudara. Biasanya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun lainnya, dan juga menghapusnya dari payudara.
Sementara itu, bagi Kaum Adam harus menggunakan pakaian longgar atau tidak memakainya sama sekali. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi testis untuk mengurangi temperatur yang akan tetap menjaga kualitas sperma. Organ reproduksi jantan di luar tubuh, sehingga sangat dipengaruhi oleh kondisi dan pakaian di sekitarnya. Jika seorang pria memakai celana ketat atau pakaian terlalu lama, dapat meningkatkan suhu di sekitar organ reproduksi dan tentunya akan mempengaruhi produksi sperma.
Testis tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali suhu dingin dari bagian tubuh lainnya. Jika suhu testis dinaikkan sampai 98 derajat F (36,67 derajat C), itu akan berhenti memproduksi sperma. Ketika produksi terganggu, maka dampak negatif dapat berlangsung selama berbulan-bulan. Hal ini dapat menurunkan jumlah sperma, sehingga sperma mati dan mempengaruhi morfologi sperma sendiri.
Selain itu, tidur tanpa mengenakan pakaian memungkinkan udara menjadi meratasehingga panas tubuh bisa terdistribusi dengan baik.Hal ini akan melancarkan sistem peredaran darah tubuh. Tidur dengan mengenakan pakaian dapat membatasi aliran udara di kulit dan mengganggu penguapan keringat, terutama di bagian intim baik perempuan dan laki-laki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar